sprinkle

Selasa, 14 Januari 2014

PERANAN TELEMATIKA

A. Pendahuluan

      Saat ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan begitu cepat, terutama di bidang telematika. Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika ini sangat bermanfaat dalam pengolahan informasi di segala bidang kehidupan manusia, contohnya di bidang teknologi, kesehatan, pendidikan, otomotik dan lain-lain. Peranan telematika di segala bidang ini yang membuat telematika begitu dibutuhkan masyarakat terutama untuk membantu kegiatan sehari-hari.

B. Pembahasan

     Telematika sekarang sudah sangat jauh berkembang dan mengakselerasi perkembangan di zaman informasi. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan telematika di dunia pendidikan sudah banyak dimanfaatkan, diantaranya adalah :

1. E-Book/ Buku Elektronik
     Di setiap jenjang pendidikan pasti mempunyai materi sesuai kurikulum, jaman dulu mereka mendistribusikan buku- buku secara lansung, hal ini tentunya tidak efektif maka untuk mempermudah mereka membuat buku yang di buat secara soft copy dan tidak mencetak kedalam penerbitan buku, buku inilah disebut e-book atau buku elektronik. Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Keuntungan e-book dapat disimpan sebanyak-banyaknya dan dibawa kemana saja dalam tablet tanpa harus repot menenteng banyak buku.

2. E-Mail/ Surat Elektronik
     Untuk mendukung komunikasi di jaman sekarang kita bisa menggunakan email, dan sudah tidak jamannya lagi harus ketemu muka bila ada sesuatu yang mau di konsultasikan. Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

3. E-Library/ Perpustakaan Digital
     E-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. Perpustakaan ini dalam bentuk virtual dapat menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis. Perpustakaan yang biasanya berisi arsip-arsip buku dengan di bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.

4. Ensiklopedi Elektronik
     Sebagian penerbit ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan media DVD untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar dan bahkan gerakan serta interaksi langsung. Pada saat ini Informasi yang terkandung dalam ensklopedia sudah mulai bisa diakses melalui internet. Seperti Wikipedia. Hal ini membuat data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui secara cepat dan tidak lagi bergantung pada sekelompok pengarang tetapi semua orang dapat berpartisipasi dalam memperbaiki, meng-update dan mengembangkan informasi yang ada didalamnya.

5. Video Teleconference
     Seiring berkembangnya teknologi multimedia dan koneksi yang murah membuat kegiatan proses belajar bisa di lakukan kapan saja dan di mana saja yaitu menggunakan teknologi teleconference. Bahkan di dunia bisnis ini sangat efektif apalagi di dunia pendidikan. Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.

6. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
     Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi.

7. E-Learning
     Hampir setiap jenjang pendidikan disetiap websitenya memasukan modul E-Learning. E-Learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-Learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan E-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur, gender dan waktu.

8. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
     Tele-edukasi merupakan pengembangan dari e-Learning. Proses pembelajaran ini bisa di lakukan di daerah yang sudah maju untuk masalah koneksi serta perangkat yang mendukungnya. Sebab pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada akhirnya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.

Dampak Positif dan Negatif Telematika Di Dalam Pendidikan
     Setiap perkembangan atau hal yang baru pasti ada efeknya, baik efek secara langsung maupun tidak langsung dan akan memberikan dampak dimasyarakat. Termasuk perkembangan Telematika pasti ada dampak positif dan negatifnya, beberapa diantaranya adalah :

Dampak Positif :
  1. Proses belajar mengajar bisa di lakukan di mana saja.
  2. Menjadikan proses belajar mengajar menjadi jauh lebih mudah, karena materi disampaikan dengan variasi yang menarik.
  3. Tidak perlu bertatap muka dengan pengajar, cukup mengakases materinya melalui internet.
  4. Membuat jarak yang sangat jauh jadi terasa dekat serta tidak ada batasan waktu dan tempat.
  5. Membuat manusia akan selalu belajar dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman.
  6. Memudahkan dalam pencarian informasi mengenai pelajaran, jurnal ilmiah, makalah bahkan untuk kuliah jarak jauh.
  7. Hemat biaya dan waktu.
  8. Tidak terbatas ruang dan waktu.
  9. Standarisasi materi.
  10. Otomatisasi administrasi.
  11. Materi dapat diakses dimana saja.
  12. Meringkas segalanya. Contoh, kita tidak harus membawa banyak buku diktat.
Dampak Negatif :
  1. Penyalahgunaan teknologi untuk merusak data (cracker) oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti menghack komputer untuk mengubah nilai yang diperoleh.
  2. Mudahnya untuk melakukan tindakan plagiatisme.
  3. Privasi tidak terlindungi karena selalu berhubungan dengan teknologi.
  4. Aspek sosial sebagai manusia turun karena jarang bertemu langsung sehingga membuat proses interaksi antar sesama manusia kurang yang menyebabkan rentannya timbul perpecahan.
  5. Kemungkinan terjadi kesalahan fatal akibat kurang akuratnya data yang diinput sehingga menyebabkan informasi yang diterima orang berikutnya ataupun sistem yang membaca informasi tersebut tidak akurat.
  6. Membuat manusia menjadi pemalas dan pikiran tidak berkembang karena telah dimanjakan oleh teknologi yang mempermudah segalanya.
  7. Rentan terpecah fokus belajarnya karena banyaknya hiburan yang bisa diperoleh melalui komputer, seperti bermain game, dengar musik nonton film.
  8. Menjadi terlalu bergantung dengan teknologi tanpanya proses pemecahan masalah akan berjalan sangat lambat.
Referensi :
http://mildsend.wordpress.com/2013/01/02/peranan-telematika-dalam-bidang-pendidikan/


Nama : Deskenda Dyah Setyowati
Npm  : 11110843
Kelas : 4KA31
Mata Kulaih : Pengantar Telematika #