Organisasi banyak dijumpai disekitar kita. Bukan hanya organisasi dalam lingkungan masyarakat saja. Organisasi pun dapat terjadi pada bidang-bidang tertentu. Berikut macam-macam organisasi :
ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan di era globalisasi ini. Adapun macam-macam organisasi niaga antara lain:
1.Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
Contoh : PT. Astra Honda Motor yang memproduksi kendaraan bermotor, PT. Kereta Api Indonesia yang menyediakan pelayanan kereta api bagi masyarakat.
2.Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang yang mempercayakan uang atau barang kepada orang lain untuk menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Contoh : CV. Karya Bersama yang bergerak pada bidang Event Organizer dan Advertising.
3.Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk organisasi untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
Contoh : advokat (pengacara, penasihat hukum, konsultan hukum), konsultan bisnis, dan akuntan publik.
4.Koperasi
Adalah sebuah organisasi yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama.
Contoh : Pada daerah-daerah terpencil terdapat koperasi simpan-pinjam ataupun Koperasi Unit Desa.
5.Join Ventura
Adalah sebuah organisasi yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama.
Contoh : Gaikindo (Gabungan Agen Tunggal dan Asembler Kendaraan Bermotor), Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO), ASI dan APKI (Asosiasi Pabrik Kertas
Indonesia).
6.Trust
Adalah suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau sebaliknya. Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif.
Contoh : Atasan yang memberikan suatu pekerjaan kepada bawahannya dengan penuh kepercayaan.
7.Kartel
Adalah suatu organisasi yang terbentuk oleh para peserta tender bertujuan untuk memanipulasi pemenang tender, yang menguntungkan salah satu anggota kartel tersebut.
Contoh: praktik monopoli dan persaingan usaha, kesepakatan dalam penetapan dan kenaikan harga, serta pembagian pasar.
Contoh: praktik monopoli dan persaingan usaha, kesepakatan dalam penetapan dan kenaikan harga, serta pembagian pasar.
8.Holding Company
Adalah perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai pasar perusahaan.
Contoh : Trans Corp mempunyai 2 cabang Perusahaan Stasiun televise, yaitu Trans 7 dan Trans TV
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial atau bersama.
Jalur Pembentukan Organisasi Sosial:
a.Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta’lim masjid
b.Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampus
c.Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar warga
d.Jalur Kemahasiswaan. Contoh : BEM kampus
e.Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye
Organisasi Informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan sering kali sulit untuk menentukan kapan waktu seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat berubah menjadi organisasi formal apabila kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
• Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi timbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
• Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara atasan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar