Sebelum masuk kedalam inti dari
teknologi telematika, sebaiknya kita perlu tahu apa itu teknologi dan apa itu
telematika. Berikut ini sekilas pengertian dari teknologi dan telematika.
Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno
pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang
teknologi.
Secara etimologis, akar kata
teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode
rasional
yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau
pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Dari segi kemajuan tak
dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal
ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di
dunia ini. Dari yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia. Hingga
menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan
sesuatu lebih efisien dan cepat.
Telematika merupakan salah satu
hasil dari perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat pada masa ini.
Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik
berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing –
masing berkembang secara terpisah.
Jadi teknologi telematika adalah
suatu integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal
sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and
Communications Technology). Namun dalam perkembangannya, layanan teknologi
telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi
elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia.
B. TEORI
1.
Perkembangan Teknologi Telematika
Di Indonesia, perkembangan
teknologi telematika mengalami tiga periode. Pertama adalah periode rintisan
yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode
kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang
terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
1.
Periode Rintisan
Sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya
arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah
Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian
yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup
mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, pembelajaran teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Ini di latar belakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas.
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar
menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya.
Memasuki tahun 1980-an, pembelajaran teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Ini di latar belakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas.
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar
menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya.
2.
Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an,
teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya.
Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal
tahun 1990.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994. ISP (Internet Service Provider)
pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI dan SCTV pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994. ISP (Internet Service Provider)
pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI dan SCTV pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
3.
Periode Aplikasi
Awal era millenium inilah, pemerintah Indonesia
serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik.
Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal "top-down" direalisasikan
dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim
Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001
tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access.
Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access.
Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk.
2.
Teknologi Interface Telematika
Terdapat 6 buah teknologi yang terkait dengan interface telematika, yaitu :
·
Head Up Display (HUD)
HUD merupakan sebuah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa perlu meminta pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasanya. Awalnya Head up Display ini dikembangkan untuk penerbangan militer tetapi sekarang sudah digunakan dalam pesawat terbang komersil, mobil dan aplikasi lainnya. Sebuah HUD tetap mengharuskan pengguna untuk melihat elemen layar pada badan pesawat maupun chasis kendaraan. Sistem menentukan gambar yang akan disajikan tergantung pada orientasi kendaraan.
HUD merupakan sebuah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa perlu meminta pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasanya. Awalnya Head up Display ini dikembangkan untuk penerbangan militer tetapi sekarang sudah digunakan dalam pesawat terbang komersil, mobil dan aplikasi lainnya. Sebuah HUD tetap mengharuskan pengguna untuk melihat elemen layar pada badan pesawat maupun chasis kendaraan. Sistem menentukan gambar yang akan disajikan tergantung pada orientasi kendaraan.
·
Tangible User Interface
Tangible User Interface merupakan sebuah antarmuka pengguna dimana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik.
Tangible User Interface merupakan sebuah antarmuka pengguna dimana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik.
·
Computer Vision
Computer Vision berkaitan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, dilihat dari beberapa kamera, atau multi-dimensi data dari scanner medis.
Computer Vision berkaitan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, dilihat dari beberapa kamera, atau multi-dimensi data dari scanner medis.
·
Speech recognition
Speech recognition atau yang dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis bekerja dengan mengkonversi kata yang diucapkan dengan teks. Pengenalan suara adalah sebuah sistem yang dilatih untuk pengguna tertentu sehingga seseorang dapat mengakui ucapan mereka berdasarkan suara vokal mereka yang unik.
Speech recognition atau yang dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis bekerja dengan mengkonversi kata yang diucapkan dengan teks. Pengenalan suara adalah sebuah sistem yang dilatih untuk pengguna tertentu sehingga seseorang dapat mengakui ucapan mereka berdasarkan suara vokal mereka yang unik.
·
Speech synthesis
Speech synthesis merupakan sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan pidato synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.
Speech synthesis merupakan sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan pidato synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.
3.
Contoh Aplikasi Teknologi Telematika
Contoh aplikasi dari teknologi telematika, antara
lain :
- Aplikasi Keselamatan dan Keamanan : SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
- Navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll
- Komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
- Hiburan : Musik, Video, Game, dll
- Kesehatan : Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll
- Pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll
- Pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll
C. PEMBAHASAN
Menurut saya teknologi
telematika adalah sarana yang menyediakan suatu informasi bagi manusia untuk
kelangsungan, kemudahan, serta perkembangan pola pikir manusia terhadap
kemajuan teknologi itu sendiri. Dalam perkembangannya, Indonesia sudah
mengalami tiga periode proses teknologi telematika, dari awal masyarakyat
Indonesia belum mengerti tentang penggunaan telematika hingga sudah mampu
mengembangkan teknologi tersebut menjadi lebih baik dan pada saat itulah perkembangan
teknologi telematika di Indonesia mengalami peningkatan. Seperti di jaman
sekarang ini, teknologi telematika telah merubah cara berpikir dan cara hidup
manusia. Terbukti dengan adanya teknologi yang semakin memudahkan manusia untuk
memenuhi kebutuhan mereka sehingga adanya rasa ketergantungan terhadap
teknologi yang ada. Untuk itu perlu adanya pemahaman lebih jauh terhadap teknologi
telematika, agar teknologi yang diciptakan bukan hanya sekedar untuk memanjakan
para pengguna teknologi itu sendiri namun juga dapat lebih bermanfaat bagi
kelangsungan hidup manusia saat ini dan dimasa yang akan datang.
D. REFERENSI
http://raxanimasi.blogspot.com/2011/10/contoh-aplikasi-teknologi-telematika.html
Nama : Deskenda Dyah Setyowati
Npm : 11110843
Kelas : 4KA31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar