A. Pendahuluan
Kata Telematika berasal dari
bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi
itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid
technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum
menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi
pada saat itu.
Belakangan baru disadari
bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga
menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian
merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA
dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan
teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media
dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit
membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada
kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium.
Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim
Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah
Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and
Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya.
B. Teori
1. Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama
kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya
L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata
dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi
dan informatika.
Telekomunikasi sendiri
mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke
tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi'
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex,
televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer.
Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam
bentuk informasi.
Jadi pengertian Telematika
sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan
komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah
layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada
sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah
satu contoh telematika.
Menurut Wikipedia, istilah
telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh
adalah :
-
Integrasi
antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi
dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara
lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan
dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
-
Secara
umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian
integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology).
-
Secara
lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan
lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
2. Peranan Telematika dalam Kehidupan Sehari
– hari
Penggunaan istilah telematika
sendiri mungkin lebih akrab di telinga masyarakat umum dalam ranah hukum.
Istilah ini, sering digunakan karena dianggap dapat membantu untuk mengungkap
kebenaran dari suatu barang bukti, khususnya barang bukti yang berkaitan dengan
media teknologi informasi, seperti video dan foto. Sehingga sangat membantu
proses penyidikkan yang dilakukan oleh penegak hukum.
Saat ini Telematika muncul
sebagai bidang ilmu yang memfokuskan pada peningkatan interaksi di antara
manusia atau proses melintasi jarak dan waktu melalui aplikasi Information and
Communications Technology (ICT). Contohnya saja E-commerce. Salah satu bidang
yang di cakup dalam penerapan ilmu telematika adalah bidang ekonomi. Berikut
ini adalah bidang yang terkait dengan Telematika :
-
E-Government
(admnistrasi pemerintahan secara elektronik) adalah penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak
lain. Contoh nyata dari program e-government ini adalah adanya badan khusus
yang mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi
Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan
perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan
pendayagunaan telematika di Indonesia.
-
E-commerce
( transaksi jual beli secara elektronik ) merupakan suatu proses pembelian,
penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui
jaringan komputer termasuk internet.
-
E-learning
( pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh ) merupakan contoh dari berkembangnya
dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang
lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi
telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
-
Semua
itu mungkin telematika berbasis web, sedangkan diluar itu masih banyak lagi,
seperti GPS ( Global Positioning System ), kompas digital, sistem navigasi dan
lain sebagainya.
Mengingat besarnya penggunaan
telematika dalam berbagai bidang, maka akan banyak memberikan dampak luas bagi
masyarakat umum, khususnya dalam effisiensi waktu produktif, pemerataan
distribusi, menyuguhkan banyak pilihan telematika dan sebagainya. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa tanpa disadari telematika sebenarnya telah hidup dalam
kegiatan sehari-hari masyarakat banyak apa lagi jika mengingat semakin pesatnya
perkembangan teknologi, maka dampak dari telematika ini akan semakin besar
pula.
3. Manfaat dan Dampak Negatif dari
Telematika
Pengaruh positif atau negatif
yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari
pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana.
Dampak
positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
-
Kemudahan
dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat
bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang
diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi
adanya distorsi informasi.
-
Transparasi
dalam Informasi. Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya
keterbukaan.
-
Kemudahan
dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat
memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri.
-
Penghematan
Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam
melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui
internet atau ponsel genggam.
Keuntungan
telematika bagi masyarakat :
a.
Manfaat
internet dalam E-Bussiness secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
b.
Manfaat
internet dalam E-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
c.
Dalam
bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambah bagi masyarakat luas.
d.
Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
e.
Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Dampak negatif (kerugian) dari
perkembangan telematika antara lain :
-
Adanya
cyber crime yaitu mengkloning data
-
Menyadap
data
-
Mengubah
data tanpa seizin pemilik data
C. Analisis
Banyak hal yang kita lakukan
dengan menggunakan telematika yang ada. Sesuai perkembangan jaman, manfaat telematika
sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Begitu juga bagi mahasiswa
seperti saya, telematika sangat berpengaruh dalam kegiatan perkuliahan.
Contohnya penggunaan internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan dosen,
mengirimkan tugas maupun tulisan ke situs resmi kampus serta untuk melihat
nilai akademik mahasiswa. Semua itu dilakukan dengan terhubung ke koneksi
internet. Tidak hanya itu telematika juga bermanfaat untuk jual beli barang
atau di kenal dengan istilah e-commerce. Penjual dan pembeli tidak harus
bertemu, namun mereka bisa bertransaksi dengan mudah dan cepat. Begitu banyak
manfaat yang didapat dari telematika, namun tidak sedikit pula orang atau
organisasi yang memanfaatkan teknologi untuk berusaha menguntungkan pihaknya sendiri.
Seperti penipuan yang akhir-akhir ini sedang marak terjadi di dunia maya atau
bisnis secara online.
Dengan adanya dampak positif
dan dampak negatif yang di dapat dari telematika, itu semua tergantung dari
bagaimana kita menerimanya dan menghadapinya. Jika kita mencermati dan memahami
manfaat telematika yang sebenarnya, maka kita akan mengerti untuk apa
telematika diciptakan dan memanfaatkan telematika dengan sebaik-baiknya.
D. Referensi
Nama : Deskenda Dyah Setyowati
Npm : 11110843
Kelas : 4KA31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar